Jumat, 23 Januari 2015

SPESIES katak baru yang diberi nama Limnonectes larvaepatus ditemukan oleh ahli herpetologi dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Djoko Tjahjono Iskandarm serta rekannya Ben J Evans dari McMaster University, Kanada, dan Jimmy A McGuire dari University of California Berkeley, AS. Karena mampu melahirkan kecebong, katak baru ini dimasukan dalam golongan hewan yang berkembangbiak secara ovovivipar. Ovovivipar berbeda dengan ovipar (bertelur) dan vivipar (melahirkan). Ovovivipar berarti embrio tetap berkembang di telur yang berada didalam tubuh induk, tetapi keluar dari tubuh induk dalam kondisi susah menetas. Dalam publikasinya di jurnal Plos One edisi januari 2015, Djoko menyatakan bahwa katak jenis ini sudah dijumpai sejak dirinya melakukan survei keragaman katak di Sulawesi pada q996 silam. Djoko berhasil melihat perilaku melahirkan katak tersebut saat ia dan timnya melakukan studi lapangan di Sulawesi pada 2014 lalu. Bahkan Djoko mengaku menyaksikan langsung katak tersebut melahirkan di telapak tangannya. Limnonectes larvaepatus disebut sebagai satu-satunya jenis katak yang mampu melahirkan kecebong dan satu dari 12 jenis katak yang mengalami evolusi fertilisasi internal. Limnonectes larvaepatus dinyatakan sebagai spesies endemik. (rif)***


Sumber: Koran Pikiran Rakyat hari kamis 22 Januari 2015 hal 22






0 komentar:

Posting Komentar

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!